Perbedaan Madu Klanceng dan Madu Biasa

Perbedaan Madu Klanceng Dan Madu Biasa - Madu merupakan produk makanan manis yang dihasilkan oleh lebah madu. Madu memiliki banyak kegunaan medis dan telah digunakan sebagai suplemen medis selama ribuan tahun. 

Namun, ada jenis madu lain yang jauh lebih banyak dicari dan memiliki khasiat obat.

Madu lain ini, juga dikenal sebagai “madu klang” atau “klang nan gao” dalam bahasa MKalianrin, berasal dari lebah madu Asia, Apis cerana.

Perbedaan Madu Klanceng dan Madu Biasa

Penjelasan Perbedaan Madu Klanceng Dan Madu Biasa

Sementara madu klanceng asli memang berasal dari sumber yang sama dengan madu biasa, namun lebih padat dan warnanya lebih gelap.

Selain itu, harga madu klanceng jauh lebih mahal daripada madu biasa karena sulit diproduksi.

Alasan utama mengapa madu klang memiliki label harga yang tinggi adalah karena sifat terapeutiknya lebih besar daripada madu biasa.

Baik biasa maupun luar biasa (gelap ) bentuk yang ada untuk kedua jenis madu tersebut, yang membedakan keduanya terletak pada cara mereka merawat tubuh pasien dibandingkan dengan jenis produk makanan lain yang berasal dari lebah .

Terlepas dari sifat terapeutik mereka, orang Cina lebih memilih makanan berwarna gelap karena melambangkan kekayaan dan kemakmuran.

Selain itu, beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi makanan yang lebih gelap meningkatkan tingkat energi mereka karena warna yang lebih gelap dikaitkan dengan tingkat yang lebih tinggi.

Kesimpulannya, kedua jenis atau "madu" - biasa atau luar biasa - berasal dari lebah tetapi memiliki asal yang berbeda, metode ekstraksi, metode pengawetan, toleransi suhu tubuh, karakteristik, manfaat kesehatan, simbolisme dan sebagainya.

Terlepas dari asalnya, madu klang terlihat sangat berbeda dari madu biasa karena warnanya yang mengkristal gelap dan suhu kristalisasi yang lebih tinggi.

Semua faktor ini membuat ekstraksi senyawa obat dari madu klang jauh lebih efisien dibandingkan dengan mengekstraknya dari madu biasa.

Akibatnya, banyak perusahaan telah mengembangkan peralatan khusus untuk mengekstrak senyawa obat pada suhu yang lebih rendah dari biasanya sehingga dapat disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Ekstraksi senyawa obat hanyalah salah satu cara yang membedakan madu klang (atau luar biasa) dari madu biasa.

Karena kedua madu tersebut berasal dari lebah, keduanya kaya akan protein dan karbohidrat karenanya rasa manisnya tetapi proses produksi madu klang membedakannya dalam kualitas dan kuantitas senyawa obat yang dikandungnya.

Untuk menghasilkan bentuk madu klang yang lebih padat, lebah harus menghasilkan royal jelly dalam jumlah yang lebih tinggi selama tahap terakhir dari siklus hidupnya.

Kelebihan royal jelly menghasilkan bahan mengkristal gelap yang memberikan produk akhir karakteristik warna dan karakteristik rasa.

Dibandingkan dengan jenis madu lain yang dihasilkan oleh lebah, seperti madu semanggi atau madu bunga jeruk, madu klang gelap yang berasal dari royal jelly lebih kaya akan senyawa bioaktif seperti flavonoid dan coumestan sulfate adducts dicarboxylic acids (DCA).

Terlepas dari nilainya sebagai obat, orang Tionghoa lebih memilih klang berwarna gelap daripada yang berwarna lebih terang karena melambangkan kekayaan dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa.

Selain itu, beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi makanan berwarna gelap meningkatkan tingkat energi mereka karena warna yang lebih gelap dikaitkan dengan tingkat tekanan darah yang lebih tinggi.

Selain lebih kaya akan senyawa bioaktif dibandingkan jenis madu lain yang dihasilkan oleh lebah, madu klang berwarna gelap mengandung konsentrasi mineral yang lebih tinggi seperti seng dan kalsium.

Beberapa produsen memanaskan isolat berwarna gelap untuk menurunkan titik lelehnya sehingga mereka dapat mempertahankan kadar mineral yang tinggi ini untuk jangka waktu yang lebih lama .

Pada suhu yang lebih rendah praktisi pengobatan tradisional Tiongkok merekomendasikan metode ini ketika merawat pasien ini mempertahankan kadar mineral yang lebih tinggi sekaligus mengurangi asam tartarat yang ada dalam pektin buah yang ada dalam isolat berwarna gelap yang diawetkan